Tapi sudah 2 hari terakhir ini pula aku belajar untuk lebih lapang dada dan selalu "mencoba" untuk bersyukur. Walaupun susah aku berusaha untuk bersyukur dari waktu aku membuka mata dan untuk setiap jam, menit dan detik yang aku lewati. Aku sadar bahwa Tuhan Allah YME itu sungguh baik hati. Waktu chatting sama adikku saja kemaren, sebenarnya aku sudah diingatkan. Adikku saja bisa nasehatin aku supaya aku bersyukur atas segala yang aku punya saat ini. Temanku saja yang sedang tertimpa kemalangan bisa nasehatin aku untuk menjalani semua masalahku dengan lapang dada. Apa aku gak malu coba. Bahkan sudah 2 hari ini aku selalu ketemu sama anak cowok yang masih sangat muda tapi sayang dia buta. Setiap kali liat dia rasanya aku langsung mbrebes mili. Bener-bener gak tega lihatnya. Rasanya sih dia bukan dari München, karena sepertinya dia tidak terbiasa sama hiruk pikuk dan hectic-nya München. Sepertinya dia juga tidak terbiasa dengan petunjuk2 untuk orang-orang buta di stasiun München, karena dia pernah hampir saja terjatuh ke rel, untung aja ada Oma-oma baik hati yang sigap menolong. Dengan tongkatnya itu dia mondar mandir cari jalan bahkan untuk naik eskalator saja dia kesusahan. Coba deh, apa gak miris rasanya waktu aku ngeliat itu? Yah, memang dunia itu tidak adil, tapi kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa kan? Kita harus menerima dan menjalaninya dengan lapang dada dan selalu bersyukur. Akupun bersyukur diberi tubuh dan badan yang sempurna dan sehat, dengan itu aku bisa kuat bolak balik Ingolstadt-München tiap harinya dan juga bisa tiap hari menerima pelajaran bahasa Jerman. Aku bersyukur karena aku bisa diberi kesempatan belajar dan mungkin nantinya meneruskan studiku di Jerman, dengan begitu aku banyak belajar hal-hal baru. Dan mungkin juga hidupku akan jauh lebih mudah, apabila mulai detik ini aku selalu bersyukur.
In difficult times, it's so hard to look around and to see what to be grateful for. So every single day, I found something to be grateful for and that's a powerful lesson. Now I'm very grateful for everything that has happened in my life. (-Alice Barrett-)
5 comments:
maju terus carol. kamu pasti bisa. aku juga lagi puyeng ini. bukan masalah kerjaan,tapi masalah lain yang sama sekali tidak aku duga.
Bersyukur bahwa kamu bisa ngambil hal positif walo apapun yang terjadi...aku bersyukur bisa baca postingan ini buat mengoreksi diri...
curhat : tiap kali aku buka blogmu dari linkku koq gak bisa yach non, udah tak cek nama blogmu sama tuh!
ya elah...gak carol bgt kalo gini..tp aku yakin posting2mu bakal kembali seperti posting2 sebelumnya, fun & grateful, or??
salam sayang dari Dieburg
Ada kalanya kita bener2 stuck, kesel, bete ... tanpa ada alasan yang jelas.
Mungkin bosan dengan rutinitas yang begitu2 saja?
Tapi memang ada manfaatnya, ketika perasaan sedang kacau & menganggap hidup ini nggak adil, kalau kita melihat betapa banyak orang2 yang mengalamai masalah & cobaan yang lebih berat dari kita.
Semoga Carol tetep tabah belajar bahasa Jerman yah *hugs*
Harus sering praktek ngomong ama Steffen :) Juga ama tetangga2 sekitar, di supermarket, di taman kota, dimana aja deh ... Ok?!
Kamu pasti bisa! ;)
semangat ya say paling juga bt cuma sebentar deh kalau udah tercapai cita2 kamu orangtua kamu pasti bangga sama kamu semangat yaaaaaaaaaaa:)
Post a Comment