Disini libur paskah lumayan panjang, mulai dari Jumat tgl 21 Maret sampai Senin tgl 24 Maret. Karena Steffen pas libur juga akhirnya kita merencanakan untuk pergi ke Wina, Austria, sekalian kopdar sama mamanya Florian dan Jessica. Jauh hari sebelumnya sudah ijin sama yang punya rumah kalau kita mau kesana dan numpang tidur hehehe. Walaupun pas kebetulan mama papanya Ninis dari Indonesia lagi disana tapi Ibu yang baik ini nggak keberatan loh kita kesana, dan kitapun juga tidak keberatan untuk tidur apa adanya. Ya kan Nis, kita nggak cerewet kan? Maklumlah pasangan preman hehehe mau tidur dimana aja jadi hehehe.
Jumat pagi-pagi kita rencana untuk jalan dari Jerman dengan perkiraan waktu sampai rumahnya Ninis sekitar jam 12 siang atau jam 1 siang. Hari itu kita disambut dengan salju yang turun dengan derasnya bahkan sepanjang perjalanan tuh salju dengan setia menemani hehehe. Untung banget kita berangkat pagi-pagi jadi kita nggak sempet kena macet karena ada beberapa kecelakaan yang terjadi di Autobahn (jalan tol). Tapi ya tetap saja mobil tidak bisa melaju dengan kencang karena jalan kan licin dan padat juga karena banyak yang mau liburan.
Akhirnya sampai juga di rumah mamanya Florian dan Jessica. Walaupun cape tapi seneng banget akhirnya bisa ketemu dan lihat mahluk imut bernama Ninis ini hehehe . Akhirnya ya Nis, ketemu juga . Sudah lama sebenernya aku pengen ketemu sama Ninis ini, tapi ya baru kemarin itu terkabul. Seneng juga deh ketemu sama krucilsnya, Florian dan Jessica. Ya kalau sama Florian memang butuh waktu untuk akhirnya bisa ngobrol dan maen bareng. Maklum deh kalau anak pertama memang biasanya gitu kok, Nis. Kayak aku ini, suka malu-malu awalnya tapi kalau sudah kenal mah jangan tanya hehehe. Nah, kalau si Jessica ini kebalikan dari masnya. Langsung deket dan nemplok. Gampang banget deh ngajak maennya. Wah kalau anak kedua memang lebih preman ya Nis, sama kayak Ibunya hehehehe .
Wah selama di rumahnya Ninis aku selalu disuguhi masakan enak-enak khas Indonesia. Bagaikan menemukan harta karun deh hehehe. Apalagi kalau makan trus dibarengi nyambel dan makan rame-rame wah itu benar-benar berkesan loh Nis . Secara di sini aku kalau makan sendirian, kalau nyambel nggak ada temennya yang kepedesan berarti nggak seru dong. Terimakasih banget aku sudah disuguhi makanan jadinya bikin repot kamu dan Ibumu.
Hari Sabtunya kita jalan-jalan ke Wina. Walaupun kita sempat khawatir cuaca bakal jelek tapi ternyata lumayan lah. Tidak terlalu dingin dan yang penting tidak turun salju maupun hujan. Perhentian pertama kita diajak ke Dom nya yang besar itu trus menyusuri sepanjang jalan Wina. Banyak turis juga sih. Dari situ kita ke Stadtpark untuk foto-foto sama patungnya Johann Strauss yang terkenal itu. Sempat puter-puter taman sampai akhirnya kita memutuskan untuk segera menuju ke toko Asia tempat Ninis biasa belanja. Disana aku cuma mau beli krupuk Palembang tapi akhirnya jadi beli tepung kanji dan bumbu sate juga hehehe. Wah Nis, krupuknya sudah habis nih. Tidak bertahan lama ternyata hehehe. Uenak puol.
Dari toko asia kita ke Tichy, yang menurut Ninis es krim nya itu sangat terkenal. Dan memang enak loh. Kalau inget-inget jadi terbayang itu es lumer di mulut...maknyus gitu... Aku sendiri nyobain spesialität-nya Tichy, namanya sudah lupa hehehe. Pokoknya bentuknya bunder se bola tennis. Isinya es vanilla dilabur sama hasselnut diluarnya dan lapisan paling dalem ada buah aprikot nya...hmmmm lecker...
Dari Tichy kita sempet menjelajah pasar sampai akhirnya Ninis memutuskan untuk pulang, soalnya memang hari sudah sore dan di rumah kan ada mama papanya Ninis dan anak2nya, kasihan juga kalau ditinggal. Sedangkan aku sama Steffen sudah beli konser nonton musik klasik jam 8 malamnya. Sebelum pisah sempat ditunjukin resto Asia favorit Ninis jadi dinnernya kita bisa kesana.
Jam setengah 8 malam kita sudah sampai di Beethovenplatz tempat konsernya berlangsung. Kita mau lihat Imperial Wien Orchestra yang malam itu akan membawakan komposisi Mozart dan Strauss. Mumpung kita di Wina yang disebut-sebut sebagai "the city of music", kapan lagi bisa lihat orkestra dari Wina hehehe. Mumpung kita dapet harga student untuk 2 orang kita cuma bayar 30€, padahal harga normalnya 39€ untuk satu orang. Hmmm lumayan banget kan. Durasi konser kurang lebih 2 jam dengan 15 menit istirahat di tengah-tengah. Interior ruang konsernya juga bagus dan total pertunjukan juga benar-benar memukau. Selain musik klasik kita juga disuguhi opera dan balet. Pokoknya nggak rugi deh.
Pulangnya kita ketinggalan kereta jam setengah sepuluh malam, alhasil kita harus nunggu 1 jam lagi untuk kereta terakhir menuju Fischamend. Untung deh masih ada kereta.
Hari kedua aku sama Steffen jalan sendiri ke Wina, secara kita juga sudah beli buku dan mulai tahu sama jalan-jalan dan kereta-keretanya. Lagian sungkan juga kalau kita ngajak-ngajak Ninis sedangkan papa mama dan anak-anaknya di rumah. Maybe next time ya Nis kita jalan bareng. Cuaca hari itu lebih jelek karena kita disambut hujan. Tapi dengan hujan itu suhu jadi agak hangat diluar. Tapi overall, cuacanya nggak buruk-buruk amat kok. Perhentian pertama kita adalah Hundertwasser-Krawina Haus. Bangunan rumah yang unik dan berwarna-warni dibangun oleh arsitek bernama Josef Krawina dan seniman yang bernama Friedensreich Hundertwasser. Bagi penggemar arsitek dan seni, tempat ini sangat kita rekomendasikan karena memang bagus. Diseberang bangunan ini ada kompleks pertokoan kecil dimana kita bisa beli souvenir dan hasil-hasil seni baik dari Hundertwasser maupun seniman lainnya. Didalamnya juga ada toilet unik yang berwarna-warni.
Dari sini kita menuju ke Prater. Prater ini ada sebuah public park atau amusement park yang sangat besar semacam Dufan begitu lah tapi kita tidak perlu membayar untuk tiket masuknya. Kalau kita mau main baru kita membayar per wahananya. Yang terkenal disini adalah Riesenrad atau ferry wheel yang sangat besar yang dibangun di tahun 1897 oleh Kaiser Franz Josefs I dengan maksud untuk memperingati 50 tahun tahtanya. Biaya naik Riesenrad ini untuk 1 orang dewasa seharga 8€. Cukup mahal ya, makanya aku dan Steffen mengurungkan niat untuk naik. Selain itu juga antriannya yang amat sangat panjang. Lain kali saja deh, nanti bareng sama kamu ya Nis hehehe .
Dari Prater kita menuju ke Staatsoper. Gedung Opera di Wina ini sangat terkenal di seluruh penjuru dunia. Yang membuatnya terkenal pertama adalah Vienna Philharmonic yang merupakan orkestra bergengsi yang hanya main di gedung ini. Yang kedua adalah acara tahunan Vienna Opera Ball yang selalu dihadiri oleh pejabat-pejabat, para bangsawan di seluruh dunia dan juga selebritis dunia. Kita berdua cuma sempat foto-foto dari seberang jalan dan mengintip saja, karena kebetulan hari itu gedungnya tetutup dan terkunci rapat. Lain kali deh sama Ninis lagi hehehe.
Dari sini kita memutuskan untuk kembali ke Fischamend karena malamnya kita mau langsung balik ke Jerman. Dengan pertimbangan mungkin jalurnya kalau malam tidak akan sepadat keesokan harinya dimana semuanya pasti bakalan pulang balik, istilahnya menghindari arus mudik paskah hehehe. Menuju ke stasiun kereta kita sempat melewati toilet opera teater yang unik. Steffen sempat masuk dan foto-foto hehehe. Lucu juga deh. Dalam perjalanan menuju Fischamend kereta kita sempat mogok di airport, padahal udah tinggal 1 stasiun lagi loh dari Fischamend tapi untungnya kereta bisa jalan lagi. Kita sempet disuruh keluar dan menunggu sekitar 20 menit. Samapi di rumah Ninis kita langsung siap-siap untuk pulang sebelum sempat menyantap makan malam yang sudah disiapkan tuan rumah.
Kita berangkat dari Fischamend sekitar jam 8 malam dan sampai di rumah sekitar jam setengah 1 malam. Steffen kuat tuh nggak ngantuk sama sekali hehehe jadinya kita langsung tembak jos sampai Jerman. Awalnya aku juga masih semangat 45 tapi begitu sudah masuk perbatasan Jerman aku sudah mulai tepar hehehe, mulai deh jurus ngoroknya keluar hehehe. Sampai rumah malahan nggak bisa tidur. Beres-beres barang dan nonton sampe akhirnya jam 2 pagi baru tidur. Capek banget tapi senang pastinya.
Liburan kali ini berkesan sekali, karena akhirnya aku bisa ketemu Ninis. Jangan kapok ya Nis sama kita. Kalau ada salah kita dimaafin ya, ga maksud deh. Kalau kita bikin repot dan berantakin rumahmu hehehe mohon maaf juga. Oya, maaf juga sudah numpang tidur sampai-sampai suami kamu nggak leluasa untuk nonton Formula One pagi-pagi secara kita masih ngorok hehehe. Kalau aku sih sudah bangun tapi kalau Steffen sih mau badai kek gempa kek ngorok jalan terus hehehe emang dasar kebo hehehe. Semoga kita bisa ngebuktiin kalau orang Jerman sama orang Austria cocok juga kok meskipun suka salah ngerti (piye to? bahasa podo Jerman'ne hehehe). Selanjutnya kita berdua tunggu kunjungan balasan dari Fam. Posch. I miss you and your krucils already.
Thursday, 27 March 2008
Thursday, 20 March 2008
Saturday, 15 March 2008
CLUESO-Keinen Zentimeter
Tanggal 14 Februari 2008 yang lalu di Jerman sini diadakan Bundesvision Song Contest 2008 yang dipromotori oleh Stefan Raab, seorang entertainer yang terkenal di Jerman. Song Contest ini merupakan acara tahunan yang dia adakan untuk mengadu tiap-tiap grup musik dari masing-masing negara bagian di Jerman. Diikuti oleh 16 grup musik dari 16 negara bagian di Jerman .
Clueso merupakan salah satu kontestan yang mewakili daerah Thüringen dan membawakan single barunya berjudul Keinen Zentimeter. Nama asli pria kelahiran Erfurt tahun 1980 ini sebenarnya adalah Thomas Hübner. Nama Clueso terinspirasi dari Inspector Clouseau di film The Pink Panther.
Tahun ini merupakan kedua kalinya bagi Clueso untuk berpartisipasi dalam kontes yang sama. Di tahun 2005 dia membawakan singlenya Kein Bock zu geh'n dan hanya menduduki peringkat ke-7. Tahun ini dia kembali mewakili Thüringen dalan kontes yang sama dan berhasil menduduki peringkat ke-2.
Pertama waktu dengar lagunya sih biasa saja. Malahan menurutku suaranya pas-pasan dan waktu lihat videonya, kesanku nih anak ga bisa goyang banget dan gayanya kaku. Mungkin juga pengaruh lagunya yang sering diputer di radio dan tv, atau juga karena videonya yang dominan biru hehehe because I love blue, especially men in blue . Jadi sepertinya aku terhipnotis sama si Clueso ini .
Buat yang penasaran bisa lihat videonya di samping kiri blogku dan teriring dengan postingan ini (halah opo to yo bahasanya ) aku lampirin juga lirik lagunya yang aku ambil dari sini. Untuk foto aku ambil dari sini.
Songtext:
Und wir laufen, um uns zu begegnen
Die Augen zu vom Reden
Frei und noch entspannt
Und wir klauben getauft auf noch warmen Wegen
Die Nacht wirkt überlegen
Frei und doch gespannt
Frei und noch gespannt
Ich will keinen Zentimeter mehr zwischen uns
Ein Fleck ohne Kontur
Ich will ein’ Anfang mit mehr Tiefe, mit mehr Hintergrund
Ein Ende ohne Zensur
Und wir liegen
Nicht weit von unser’m Leben
Ich kann in deinen Augen lesen
Frei und noch entspannt
Und wir lieben den hellen Tag hingegen
Offen und verlegen
Frei und doch gespannt
So frei und noch entspannt
Ich will keinen Zentimeter mehr zwischen uns
Ein Fleck ohne Kontur
Ich will ein’ Anfang mit mehr Tiefe, mit mehr Hintergrund
Ein Ende ohne Zensur
Ich würd’ gern mit dir mehr viel mehr mit dir mehr unternehm’n...
Ich will keinen Zentimeter mehr zwischen uns
Ein Fleck ohne Kontur
Ich will ein’ Anfang mit mehr Tiefe, mit mehr Hintergrund
Ein Ende ohne Zensur (2x)
Clueso merupakan salah satu kontestan yang mewakili daerah Thüringen dan membawakan single barunya berjudul Keinen Zentimeter. Nama asli pria kelahiran Erfurt tahun 1980 ini sebenarnya adalah Thomas Hübner. Nama Clueso terinspirasi dari Inspector Clouseau di film The Pink Panther.
Tahun ini merupakan kedua kalinya bagi Clueso untuk berpartisipasi dalam kontes yang sama. Di tahun 2005 dia membawakan singlenya Kein Bock zu geh'n dan hanya menduduki peringkat ke-7. Tahun ini dia kembali mewakili Thüringen dalan kontes yang sama dan berhasil menduduki peringkat ke-2.
Pertama waktu dengar lagunya sih biasa saja. Malahan menurutku suaranya pas-pasan dan waktu lihat videonya, kesanku nih anak ga bisa goyang banget dan gayanya kaku. Mungkin juga pengaruh lagunya yang sering diputer di radio dan tv, atau juga karena videonya yang dominan biru hehehe because I love blue, especially men in blue . Jadi sepertinya aku terhipnotis sama si Clueso ini .
Buat yang penasaran bisa lihat videonya di samping kiri blogku dan teriring dengan postingan ini (halah opo to yo bahasanya ) aku lampirin juga lirik lagunya yang aku ambil dari sini. Untuk foto aku ambil dari sini.
Songtext:
Und wir laufen, um uns zu begegnen
Die Augen zu vom Reden
Frei und noch entspannt
Und wir klauben getauft auf noch warmen Wegen
Die Nacht wirkt überlegen
Frei und doch gespannt
Frei und noch gespannt
Ich will keinen Zentimeter mehr zwischen uns
Ein Fleck ohne Kontur
Ich will ein’ Anfang mit mehr Tiefe, mit mehr Hintergrund
Ein Ende ohne Zensur
Und wir liegen
Nicht weit von unser’m Leben
Ich kann in deinen Augen lesen
Frei und noch entspannt
Und wir lieben den hellen Tag hingegen
Offen und verlegen
Frei und doch gespannt
So frei und noch entspannt
Ich will keinen Zentimeter mehr zwischen uns
Ein Fleck ohne Kontur
Ich will ein’ Anfang mit mehr Tiefe, mit mehr Hintergrund
Ein Ende ohne Zensur
Ich würd’ gern mit dir mehr viel mehr mit dir mehr unternehm’n...
Ich will keinen Zentimeter mehr zwischen uns
Ein Fleck ohne Kontur
Ich will ein’ Anfang mit mehr Tiefe, mit mehr Hintergrund
Ein Ende ohne Zensur (2x)
Thursday, 13 March 2008
Ketiban Tag
Pagi-pagi lagi blogwalking eh malah ketiban Tag dari Tatie. Langsung ah tak kerjain, kan aku rajin ya, Tie hehehe
~~Begin Here~~
This is the easy way and the fastest way to :
1. Make your Authority Technoraty explode.
2. Increase your Google Page Rank.
3. Get more traffic to your blog.
4. Makes more new friends.
Rules :
1. Start copy from “Begin Copy” until “End Copy” to your blog.
2. Put your own blog name and link.
3. Tag your friends as much as you can..
Picturing of Life, La Place de Cherie, Chez Francine, Le bric à brac de Cherie, Sorounded by Everything, Moments, A lot to Offer, Blogweblink, Blogcheers, Bloggerminded, Blogofminegal, Like A Dream Come True, Simply Amazing, Amazing Life, Vivek, Novee, Ichaawe, Anggangelina, Eiven, Putlie, Irien, Andiana, Ani, Tatie, Die Seite-Carol
~~END HERE~~
Copy the entire list and add your name at the bottom. Tag at least 5 friends..!
Selanjutnya Tag ini saya hibahkan kepada teman-teman saya yang sepertinya lagi sibuk aja deh. Ayok Susan, Madam Voisin, Mbak Tiwi, Melani, Ninis monggo Tag nya diterima.
~~Begin Here~~
This is the easy way and the fastest way to :
1. Make your Authority Technoraty explode.
2. Increase your Google Page Rank.
3. Get more traffic to your blog.
4. Makes more new friends.
Rules :
1. Start copy from “Begin Copy” until “End Copy” to your blog.
2. Put your own blog name and link.
3. Tag your friends as much as you can..
Picturing of Life, La Place de Cherie, Chez Francine, Le bric à brac de Cherie, Sorounded by Everything, Moments, A lot to Offer, Blogweblink, Blogcheers, Bloggerminded, Blogofminegal, Like A Dream Come True, Simply Amazing, Amazing Life, Vivek, Novee, Ichaawe, Anggangelina, Eiven, Putlie, Irien, Andiana, Ani, Tatie, Die Seite-Carol
~~END HERE~~
Copy the entire list and add your name at the bottom. Tag at least 5 friends..!
Selanjutnya Tag ini saya hibahkan kepada teman-teman saya yang sepertinya lagi sibuk aja deh. Ayok Susan, Madam Voisin, Mbak Tiwi, Melani, Ninis monggo Tag nya diterima.
Thursday, 6 March 2008
Berita Gembira yang Menyedihkan
Piye toh judulnya??? Aneh bin ajaib ya hehehe. Jadi begini ceritanya teman-teman. Sore tadi sekitar jam 4 sore ketika Steffen pulang dia "sebenarnya" membawa kabar gembira. Sudah tradisi kalo dia buka pintu yang diteriakin pertama kali adalah kata "Halo". Kali ini aku lagi asyik di dapur dan ketika dia buka pintu dia langsung memanggil namaku, Carol, tapi nadanya sedih. Wah susah ya kalo mau digambarin dengan kata-kata . Pokoknya kayak orang bingung itu loh. Terus spontan aku tanya, ada apa emangnya? Trus dia nunjukin amplop yang sudah terbuka. Sepintas aku liat huruf besar-besar tulisannya TSIN yang merupakan singkatan dari "Techniker Schule Ingolstadt". Langsung aku liat dia dengan mata berbinar-binar (perasaan icon-nya ga cucok ya???) trus aku tanya ke Steffen: wah kamu ketrima ya? Dia jawab dengan berat: iya. Terus aku tanya kenapa kok dia bukannya seneng malah mukanya melas gitu. Trus tanpa berkata-kata dia tunjukin isi suratnya ke aku. Pas aku baca aku langsung lemes. Yah masuk sekolahnya kok tanggal 15 September !!! Trus gimana rencana liburan kita dong??? whuaaaaaaa Semuanya jadi kacau deh. Kok kita juga sama sekali lupa sama rencana studinya Steffen dan maen enaknya aja atur liburan. Oya sebagai info, kita rencana untuk liburan lagi ke Indonesia soalnya aku mau gak mau (sebenernya nekat meski ga ada duit) harus balik lagi ke Indonesia untuk mengerjakan Project Masterku. Dan itu harus minim 2 minggu aku observasi di suatu sekolah internasional di Surabaya. Nah ceritanya si Steffen itu mau nyusul. Aku berangkat duluan akhir Juli dan dia nyusul tgl 15 September sampai awal Oktober dan kita balik bareng. Padahal kemaren baru saja Steffen atur cuti ke supervisornya dan kita sudah seneng-seneng gitu tapi ya apa daya deh. Well, studi tetap nomer satu. Akupun bela-belain balik lagi ke Indonesia itupun demi studi dan Steffen juga harus belain studinya dan merelakan liburannya. Kasihan juga sih dan aku ga tega mau ninggal dia sampai 2 bulan . Yah gitu deh jadinya berita gembira yang bikin sedih plus bete karena sudah merusak rencana kita. Besok Steffen mau menghadap supervisornya lagi untuk atur cuti. Dia tetep keukeuh mau ikut aku ke Indonesia. So dia mau minta kalau tidak akhir Juli, jadi ceritanya kita mau berangkat bareng dan dia pulang duluan, atau pertengahan Agustus yang artinya dia bakal terbang sendiri bolak balik. Yah kita serahkan semuanya sama Tuhan yang Maka Kuasa dan Maha Segalanya. Apapun itu pasti yang terbaik buat kita berdua.
Wednesday, 5 March 2008
Cerita Kesibukan
Rencananya tahun ini mau mencoba untuk posting di blog dalam dua bahasa. Wah, ribet juga deh. Setelah dipertimbangkan banyakan ruginya daripada untungnya. Pertama, banyak orang-orang tak diinginkan yang bisa mengakses dan membaca blog ini, jadinya aku juga harus mikir-mikir kalo misalnya mau ngomongin teman kuliah atau mungkin sekedar nggosipin dosen-dosenku. Repot kan??!! Ruang nggosipnya jadi terbatas dong, kan ga enak tuh. Jadi kuputuskan untuk posting dalam Bahasa Indonesia saja. Yah gini ini deh aku, suka banyak maunya. Wong posting pake 1 bahasa aja maju mundur ga rajin eh ini mau pake Inggris pula, which means double work hehehe.
Dibalik sibuk mikirin postingan belakangan ini lagi sibuk juga mikir mau ganti skin blog. Tapi setelah sibuk browsing sana sini cari ide akhirnya aku putuskan untuk tetap saja deh paling ganti warna dan foto saja. Atau mungkin ada teman-teman yang iseng mampir dan mau menawarkan jasa untuk membuatkan skin khusus untuk blogku ini???
Hari ini dengan semangat '45 aku sibuk ngutak-ngatik blogku yang akhirnya kembali berwarna biru (tapi dulu biru gelap ya). Aku pilih warna agak bright untuk menyambut musim semi yang segera tiba dan bersiap2 untuk musim panas yang cerah ceria hehehe. Diberi hiasan dikit di pojok kiri untuk blog-titlenya. Self-made loh dan sebagai korban adalah majalah2nya Steffen, suamiku. Pulang kerja dia akan kaget menemukan majalahnya bolong-bolong hahahaha. Tidak apa-apa karena kreativitas harus tetap nomer satu, betul kan? Masih mau lanjut sih benernya ngutak-ngatik tapi so far sampai sini dulu deh. Nanti kalau ide baru dibagusin lagi.
Dibalik sibuk mikirin postingan belakangan ini lagi sibuk juga mikir mau ganti skin blog. Tapi setelah sibuk browsing sana sini cari ide akhirnya aku putuskan untuk tetap saja deh paling ganti warna dan foto saja. Atau mungkin ada teman-teman yang iseng mampir dan mau menawarkan jasa untuk membuatkan skin khusus untuk blogku ini???
Hari ini dengan semangat '45 aku sibuk ngutak-ngatik blogku yang akhirnya kembali berwarna biru (tapi dulu biru gelap ya). Aku pilih warna agak bright untuk menyambut musim semi yang segera tiba dan bersiap2 untuk musim panas yang cerah ceria hehehe. Diberi hiasan dikit di pojok kiri untuk blog-titlenya. Self-made loh dan sebagai korban adalah majalah2nya Steffen, suamiku. Pulang kerja dia akan kaget menemukan majalahnya bolong-bolong hahahaha. Tidak apa-apa karena kreativitas harus tetap nomer satu, betul kan? Masih mau lanjut sih benernya ngutak-ngatik tapi so far sampai sini dulu deh. Nanti kalau ide baru dibagusin lagi.
Subscribe to:
Posts (Atom)