Friday 8 June 2007

Ke Leipzig - bag. I - mampir ke Feengrotten, Saalfeld

Photo Sharing and Video Hosting at PhotobucketMaaf kalau update nya telat ya. Maklum kalau abis liburan trus kena jadwal kursus memang agak-agak kepayahan. Biasalah alasan anak sekolah hehehe banyak PR lah dan lain sebagainya. Kali ini aku mau cerita-cerita mengenai perjalananku ke Leipzig Jumat lalu, tepatnya tanggal 1 Juni, mengunjungi Ulli, temennya Steffen. Agak mendadak karena rencana awal kita mau berangkat Jumat lalunya yaitu tanggal 26 Mei tapi waktu itu si Steffen ada rencana kerja seminggu di Belgia. Yah jadinya batal. Si Ullinya juga pergi sendiri, bikin acara lain. Tapi apa mau Shoko, temanku dari Jepang sudah keburu ambil libur, jadinya rencananya dimundurin.

Photo Sharing and Video Hosting at PhotobucketHari Jumat itu pagi-pagi aku naik kereta ke München buat jemput Shoko. Ya, si Shoko ini tinggal di München dan juga belum pernah ke Ingolstadt. Berhubung aku punya kartu langganan kereta bulanan jadi aku pikir gak apa-apa aku jemput Shoko. Dalam perjalanan balik ke Ingolstadt si Steffen telfon, dia bilang katanya mau jemput kita berdua. Mumpung dijemput naik mobil, aku langsung kepikiran buat belanja. Akhirnya sesampainya di Ingolstadt aku sama Shoko langsung menuju supermarket yang kebetulan dekat banget sama stasiun keretaku. Disana Steffen sudah nunggu dengan kuda hijaunya hehehe. Aku sama Shoko langsung masuk ke supermarket sedangkan Steffen tunggu di luar. Kita juga gak lama belanjanya, cuma beli apel, pisang, dan snack lainnya.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket Selesai belanja aku sempat pulang untuk ambil barang-barang dan kita langsung aja berangkat. Langsung naik Autobahn (jalan tolnya Jerman) menuju Leipzig. Ternyata Shoko itu takut setengah mati di dalam mobil soalnya di Jerman sini orangnya kalo nyetir pada ngebut, kira-kira semua diatas 100 km/jam. Jadi kerjaan dia ngeliatin speedometer. Photo Sharing and Video Hosting at PhotobucketKalau Steffen udah jalan diatas 150 km/jam langsung aja dia teriak hehehehe lucu juga sih. Dalam perjalanan ke Leipzig kita mampir ke gua yang namanya Feengrotten (=gua peri) di Saalfeld. Guanya bagus banget deh, penuh warna warni. Gua ini juga pernah masuk Guiness Book of Record sebagai gua yang paling berwarna. Sebelum masuk ke gua ini masing-masing diberi jubah warna coklat dan merah bata. Kebetulan aku, Steffen dan Shoko kebagian yang warna coklat. Lucu juga sih bentuknya, ya selain buat seru-seruan jubah ini juga berguna untuk menahan dingin di dalam gua.

Photo Sharing and Video Hosting at PhotobucketSetelah berdingin-dingin di dalam gua dan menikmati pemandangan gua yang begitu memikat kitapun jadi laper. Sempet belanja belanji sih. Shoko ada beli beberapa kartu pos dan aku beli tempat lilin buat Shoko dan guru bahasa Jermanku, trus kita langsung pesan Thüringer Bratwurst hmmm yummy deh. Photo Sharing and Video Hosting at PhotobucketSoal Bratwurst ini memang banyak macamnya dan kebetulan kesukaannya Steffen ya Bratwurst yang dari Thüringen ini, karena memang dia asalnya dari daerah ini. Kalau Bratwurst di Bayern sini dia ga suka tuh. Kalau aku mah semuanya aja suka, la wong omnivora sejati hehehehe. Kelar makan dan minum kopi (pas banget deh soalnya suasana juga agak mendung dikit) langsung kita nerusin perjalanan ke Leipzig. Jarak dari Saalfeld ke Leipzig tinggal satu setengah jam an lagi. Si Shoko sempat mabok darat soalnya jalan menuju ke arah Autobahnnya agak berliku-liku, jadi dia cuma merem melek aja sampai akhirnya ketiduran.

Photo Sharing and Video Hosting at PhotobucketAkhirnya sampai juga kita di tempatnya Ulli sekitar jam 7 malam. Karena walaupun sudah malam tapi langit masih terang benderang akhirnya kita memutuskan untuk cari makan di luar, sambil liat-liat pusat kota Leipzig. Di Leipzig hari itu ada Fest, ya kayak taman hiburan dadakan gitu deh. Jadi ada banyak mainan seperti roller coaster, ontang anting, kincir-kincir, pokoknya semua deh kayak di dufan. Banyak juga stand-stand dari yang jual makanan berbagai macam dan aksesoris. Sayang ga sempat terfoto karena Steffen lupa bawa kameranya ihik ihik...Puter-puter cari tempat makan penuh semua karena memang juga jamnya makan, tapi akhirnya dapat tempat juga dan semua pesan Spargel (=asparagus)...hmmm lezat deh... Selesai makan kita masih sempat puter-puter kota, mengunjungi Mbah Memphisto (tokoh dari the Faust karya Goethe) dan juga ke gereja tempatnya Bach pernah jadi conductor semasa hidupnya. Karena hari makin gelap dan juga agak dingin akhirnya kita memutuskan untuk pulang. Balik ke tempatnya Ulli kita sempat duduk-duduk di balkon sambil ngobrol-ngobrol nyiapin rencana buat besok. So, besok kita mau ke Botanical Garden. Ceritanya akan dilanjut di bagian II ok.

1 comment:

Theresia Maria said...

Liburannya asik ya ama temen2....itu gua bisa warna warni banyak ngandung mineral apa non?

Met wiken yach Carol, salam kenal buat Steffen.